Prof Elly selaku Direktur DPKKA menyampaikan program-program yang dilakukan dengan detail. Program-program seperti young entrepreneur, career buddy, job fair.
Hai Hai Hai.. Untuk kamu alumni Unisda 2021, 2022, & 2023, ayo sukseskan tracer study Unisda Tahun 2024. Kontribusi kamu sebagai Alumni untuk mengisi tracer study sangat membantu Unisda lebih maju.
Tracer Study ini sangat penting bagi alumni Unisda untuk: – meperkuatkan jaringan alumni – membantu meningkatkan peringkat akreditasi Universitas dan Prodi – meninjau relevansi kurikulum kampus dengan dunia kerja demi mencetak lulusan Unisda yang siap kerja
Ayo isi link di bawah ini ya https://tracerstudy.unisda.ac.id/
Kontribusi kamu sangat berarti untuk almamater tercinta Unisda.
Selasa, 20 Februari 2024 Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan acara seminar internasional dengan pemateri Dr. Abdurrahman bin Abdullah As Segaff dan Dr. H. Ufuqul Mubin, M.Ag. Beliau memaparkan bahwa pemahaman tentang hukum-hukum Islam, khususnya dalam cabang ilmu fiqih, membutuhkan landasan yang kokoh untuk memandu pemahaman yang benar dan aplikasi yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Salah satu konsep yang sangat penting dalam memahami hukum Islam adalah Al-Qawaid Fiqhiyah, yaitu prinsip-prinsip atau aturan-aturan fiqih yang dapat membentuk dasar bagi pemahaman yang luas dan mendalam.
Menurut Dr. Abdurrahman, Al-Qawaid Fiqhiyah merupakan kumpulan prinsip-prinsip yang diambil dari hukum-hukum Islam yang terurai dalam berbagai masalah fiqih. Prinsip-prinsip ini tidak hanya membantu para fuqaha (ahli fiqih) dalam menyelesaikan masalah-masalah fiqih yang kompleks tetapi juga membimbing umat Islam dalam memahami esensi hukum-hukum tersebut.
Dr. Abdurrahman menekankan bahwa Al-Qawaid Fiqhiyah memberikan kerangka kerja yang kokoh bagi para ahli fiqih untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi situasi-situasi baru yang tidak tercantum secara langsung dalam sumber-sumber primer hukum Islam. Hal ini memperlihatkan fleksibilitas dan ketangguhan hukum Islam dalam mengakomodasi perubahan zaman.
Selain itu, Dr. Abdurrahman menegaskan bahwa Al-Qawaid Fiqhiyah juga menjadi alat penting dalam menanggapi perkembangan kontemporer dan perubahan sosial yang kompleks. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, umat Islam dapat menemukan solusi-solusi yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan demikian, seminar ini memberikan pencerahan yang penting bagi para peserta tentang pentingnya memahami dan menerapkan Al-Qawaid Fiqhiyah dalam memperdalam pengetahuan ilmu fiqih yang sempurna serta menjadikan hukum Islam sebagai pedoman yang relevan dan berkelanjutan dalam kehidupan kontemporer umat Islam.
Beliau juga memaparkan bahwa “Dalam kerangka prinsip-prinsip yang mendasari hukum Islam, salah satu qaidah fiqhiyah yang paling mendasar dan dihormati adalah “Innamal A’malu Bin Niyat” yang berarti “Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya”. Konsep ini memperkuat pentingnya niat yang lurus dan tulus dalam melakukan segala tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari sini, kita memahami bahwa dalam Islam, bukan hanya tindakan fisik yang diperhitungkan, tetapi juga niat yang mendasarinya. Bahkan, niat yang baik bisa meningkatkan nilai sebuah perbuatan, sementara niat yang buruk dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan nilai sebuah perbuatan yang sama. Sebagai contoh, dalam ibadah shalat, seseorang yang melaksanakan shalat dengan niat yang murni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT akan mendapatkan pahala yang berbeda dengan seseorang yang hanya melakukan shalat sebagai rutinitas atau untuk pamer kepada orang lain.
Berikut kami sampaikan surat edaran KRS Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 untuk Fakultas dan Pascasarja di lingkungan Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan. Surat edaran bisa download di sini klik
Dalam rangkaian kegiatan PKKMB Tahun 2023, Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan menggelar kuliah umum bersama Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi. Kuliah umum ini bertemakan tentang “Membangun Masa Depan Cerah dengan Spirit Ahlussunnah Wal Jama`ah al-Nahdliyah”. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi momen Direktur PTKI Kemenag RI meresmikan renovasi gedung Fakultas Agama Islam Unisda Lamongan. Kuliah Umum diselenggarakan di Gedung Sasana Budaya dan Budaya Olaharaga (Sabudga), Senin (25/09/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Unisda Lamongan Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M, Segenap Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan juga ratusan mahasiswa baru Unisda Lamongan. Dalam sambutannya, Rektor Unisda Lamongan menyampaikan kepada mahasiswa Unisda secara umum, khususnya mahasiswa baru Unisda agar menyimak baik-baik materi yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi sehingga dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa baru. Rektor juga menyampaikan agar mahasiswa mencatat dengan baik hal-hal yang disampaikan oleh narasumber, serta menyampaikan bahwa, saat ini Unisda mengalami kenaikan peminat di beberapa prodi di bawah naungan Kemenag.
Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi dalam pemaparannya banyak menceritakan kesusahannya dulu saat lulus SMA, dan juga menjelaskan bahwa sekalipun dari desa, kita masih tetap bisa berkontribusi bagi negara. “Kalau kalian dihina karena kamu anak desa, itu sama sekali tidak akan menutup masa depan kalian. Mari mulai hari ini, kita mempertanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita sudah belajar?, saya bisa sukses seperti sekarang ini adalah karena saya belajar, bukan karena saya kaya, tapi karena saya belajar. Bukan orang yang paling cerdas, bukan orang yang paling kuat, yang akan bertahan di masa mendatang, orang yang bertahan dimasa mendatang adalah orang yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan”. Mengutip apa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi.
Acara kuliah tamu ini kemuadian diakhiri dengan menyanyikan beberapa lagu persembahan yang dinyanyikan oleh unit kegiatan mahasiswa paduan suara gita maha santri Unisda Lamongan.
P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausahaa serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek pada tahun 2023 membuka Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 kepada mahasiswa dan perguruan tinggi di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang memenuhi syarat pada panduan untuk mengikuti program P2MW.
Pemutakhiran kurikulum ini merupakan kegiatan strategis yang
menjadi salah satu unsur pendukung dalam melengkapi dokumen borang untuk
kebutuhan reakreditasi bagi seluruh Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Agama
Islam, serta diharapkan bisa mendapatkan pengakuan sebagai Program studi yang
ternama di mata nasional maupun internasional.
Pemutakhiran kurikulum dengan beberapa mitra kerjasama instansi
seperti sekolah, pondok pesantren, dinas pendidikan dan Kementerian agama. Melalui
kegiatan FGDdi Aula Unisda yang dipimpin oleh Direktur
Pascasarjana dan jajaran.
Kegiatan FGDpemutakhiran kurikulum ini juga merupakan bentuk
pelaksanaan dari Standar Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI), serta
Indikator Kinerja Utama (IKU) 6, yaitu program studi bekerjasama dengan mitra
kelas dunia dalam kurikulum magang dan penyerapan lulusan.
Sabtu, 14 Januari 2023, Pascasarjana melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tri Dharma Tahun Akademik 2022/2023 yang dipaparkan oleh Ibu Istiqomah, S.P.,M.P.
Monitoring dan Evaluasi
(Monev) Tri Dharma dilaksanakan sekali pada tiap semester, dan dilakukan pada
akhir semester. Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, Pascasarjanadi
berbagai universitas telah memperkuat sistem monitoring dan evaluasi
pembelajaran. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan efektivitas metode
pengajaran, pemahaman mahasiswa, dan pencapaian tujuan pembelajaran secara
keseluruhan.
Pascasarjanamerupakan
bagian integral dari lembaga pendidikan tinggi yang memegang peranan penting
dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan. Untuk menjaga
agar standar pendidikan tetap tinggi, Pascasarjana-Pascasarjana ini secara
konsisten melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang terjadi di
dalamnya.
Salah satu aspek
penting dari monitoring dan evaluasi ini adalah penggunaan teknologi yang
memudahkan pengumpulan data dan analisisnya. Dengan bantuan sistem manajemen
pembelajaran berbasis komputer dan aplikasi khusus, Pascasarjana dapat secara
terperinci melacak perkembangan mahasiswa, mengidentifikasi area-area yang
memerlukan perbaikan, serta mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
“Monitoring dan
evaluasi pembelajaran adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen untuk
memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada mahasiswa. Pascasarjanaterus
mengembangkan metode-metode baru yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran
dan pembelajaran di lingkungan Pascasarjana.”
Selain
menggunakan teknologi, Pascasarjanajuga melibatkan para dosen dalam proses
monitoring dan evaluasi. Para dosen bertanggung jawab untuk secara berkala
mengevaluasi kurikulum, materi ajar, dan metode pengajaran mereka sendiri.
Mereka juga menerima umpan balik dari mahasiswa untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan proses pembelajaran.
“Keterlibatan
aktif dosen dan partisipasi mahasiswa dalam proses monitoring dan evaluasi
sangat penting, ini membantu kami memahami kebutuhan dan harapan mahasiswa,
sehingga kami dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan
relevan.”
Melalui upaya
ini, Pascasarjanaterus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama
Islam. Dengan mengintegrasikan teknologi, partisipasi aktif dosen, dan umpan
balik mahasiswa, mereka bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang inklusif, inspiratif, dan berdaya guna bagi semua pihak yang terlibat.